Prosesor merupakan sebuahotak dari pada sebuah komputer/laptop. Dengan adanya prosesor, sebuah program dapat untuk dijalankan sesuai dengan apa yang gadgeteers telah perintahkan. Nah, untuk dapat melanjutkan sebuah analisa mengenai 3 Mitos Seputar VGA Card Pada Komputer/Laptop ini , kali ini penulis akan untuk mencoba menganalisis 3 buah sebuah mitos lainnya yang ada pada dalam prosesor komputer maupun juga laptop. Apa sajakah mitos tersebut? Anda bisa dapat untuk melihatnya di bawah ini:
1) Prosesor pada Intel lebih adem, dan untuk AMD lebih cepat panas
Wah siapapun yang telah menciptakan mitos ini, pasti hidupnya nggak pernah untuk move on. Mengapa? Memang saat ketika sebuah prosesor AMD masih padazamannya AMD Duron dan juga Athlon Single Core, atau ketika AMD Phenom X4 pada generasi pertama, prosesor AMD telah memiliki sebuah temperatur yang cukup tinggi ketika telah dioperasikan. Namun sekarangn ini, arsitektur dari sebuah prosesor AMD sudah sama canggihnya dengan adanya arsitektur prosesor Intel.
Membuat keduanya untuk memiliki akan suhu yang sama-sama “adem” ketika saar digunakan demi untuk menjaga akan kestabilan pada komputer/laptop yang Anda telah gunakan. Intel pun juga tidak selamanya adem. Ketika pada zaman Intel Pentium D keluar, itulah zamang yan di mana prosesor Intel telah seringkali mengalami telah overheat atau kepanasan. Suhu prosesor juga tidak bisatuk undipukul sama rata antara satu komputer/laptop dengan untuk unyang lainnya. Karena untuk masing-masing telah memiliki airflow dan juga sebuah sistem pendinginan yang ukup cberbeda-beda di dalam casingnya.
2) Lebih banyak sebuah core lebih baik?
Ada sebuah mitos telah mengatakan bahwa prosesor quad core telah lebih baik jika dibandingkan prosesor dual core. Atau prosesor octa core (saat ini telah dimiliki AMD Vishera FX 8350) lebih baik jika dibandingkan dengan prosesor Intel Core i7 4770k yang hanya quad core (namun juga multi threaded). Hal ini tidak untuk selamanya benar. Tidak semua software dapat untuk mengoptimalkan penggunaan jumlah core yang telah ada di dalam sebuah prosesor.
3) Prosesor Intel bagus buat multitasking, dan untuk AMD bagus buat gaming
Inilah adalah salah satu statement yang paling cukup menyesatkan di dunia teknologi. Tidak ada sebuah prosesor yang telah dikhususkan untuk mengerjakan sebuah pekerjaan untuk tertentu saja. Sepengetahuan penulis, prosesor di dalam sebuah komputer hanya terbagi menjadi dua bagian: yakni seri consumer untuk para pengguna umum seperti halnya Intel Core-i series dan AMD Phenom/Vishera series, dan serta untuk server seperti halnya Intel Xeon series dan AMD Opteron series.
Semua prosesor telah sama baiknya untuk dapat mengerjakan sebuah tugas apapun. Hanya saja, ini memang di beberapa sebuah program ataupun game tertentu ada salah satu akan prosesor yang telah memiliki akan keunggulan dibandingkan prosesor lainnya.
1) Prosesor pada Intel lebih adem, dan untuk AMD lebih cepat panas
Wah siapapun yang telah menciptakan mitos ini, pasti hidupnya nggak pernah untuk move on. Mengapa? Memang saat ketika sebuah prosesor AMD masih padazamannya AMD Duron dan juga Athlon Single Core, atau ketika AMD Phenom X4 pada generasi pertama, prosesor AMD telah memiliki sebuah temperatur yang cukup tinggi ketika telah dioperasikan. Namun sekarangn ini, arsitektur dari sebuah prosesor AMD sudah sama canggihnya dengan adanya arsitektur prosesor Intel.
Membuat keduanya untuk memiliki akan suhu yang sama-sama “adem” ketika saar digunakan demi untuk menjaga akan kestabilan pada komputer/laptop yang Anda telah gunakan. Intel pun juga tidak selamanya adem. Ketika pada zaman Intel Pentium D keluar, itulah zamang yan di mana prosesor Intel telah seringkali mengalami telah overheat atau kepanasan. Suhu prosesor juga tidak bisatuk undipukul sama rata antara satu komputer/laptop dengan untuk unyang lainnya. Karena untuk masing-masing telah memiliki airflow dan juga sebuah sistem pendinginan yang ukup cberbeda-beda di dalam casingnya.
2) Lebih banyak sebuah core lebih baik?
Ada sebuah mitos telah mengatakan bahwa prosesor quad core telah lebih baik jika dibandingkan prosesor dual core. Atau prosesor octa core (saat ini telah dimiliki AMD Vishera FX 8350) lebih baik jika dibandingkan dengan prosesor Intel Core i7 4770k yang hanya quad core (namun juga multi threaded). Hal ini tidak untuk selamanya benar. Tidak semua software dapat untuk mengoptimalkan penggunaan jumlah core yang telah ada di dalam sebuah prosesor.
3) Prosesor Intel bagus buat multitasking, dan untuk AMD bagus buat gaming
Inilah adalah salah satu statement yang paling cukup menyesatkan di dunia teknologi. Tidak ada sebuah prosesor yang telah dikhususkan untuk mengerjakan sebuah pekerjaan untuk tertentu saja. Sepengetahuan penulis, prosesor di dalam sebuah komputer hanya terbagi menjadi dua bagian: yakni seri consumer untuk para pengguna umum seperti halnya Intel Core-i series dan AMD Phenom/Vishera series, dan serta untuk server seperti halnya Intel Xeon series dan AMD Opteron series.
Semua prosesor telah sama baiknya untuk dapat mengerjakan sebuah tugas apapun. Hanya saja, ini memang di beberapa sebuah program ataupun game tertentu ada salah satu akan prosesor yang telah memiliki akan keunggulan dibandingkan prosesor lainnya.
0 comments:
Post a Comment